PENDAHULUAN
Internet adalah salah satu sarana penunjang kesuksesan di dalam kehidupan remaja, baik pelajar maupun mahasiswa di masa sekarang. Segala info yang dibutuhkan dapat dicari di dalam internet. Namun tidak semua remaja memiliki jaringan internet di rumah atau kos. Karena itu, keberaadaan warung internet mutlak diperlukan sebagai antisipasinya. Karena memang tidak mungkin para remaja mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan tanpa mencari referensi dari internet. Dan dapat dikatakan bahwa internet sudah menjadi “kebutuhan pokok”bagi para remaja.
Namun, tidak semua yang dilakukan di warnet adalah hal positif. Sebagian remaja memang menggunakan warnet untuk mencari ilmu dan info. Tapi tidak jarang pula ada yang membuka situs-situs negatif, atau yang lebih dikenal sebagai situs porno, terutama bagi remaja pria. Tidak sedikit yang memang sengaja menggunakan warnet untuk mengakses situs porno, atau membuka situs porno sebagai “sambilan” mengerjakan tugas-tugas. Sebagian berpendapat bahwa apa yang mereka lakukan adalah normal, mengingat mereka masih dalam proses pendewasaan diri. Tapi tetap lebih banyak orang yang berpendapat bahwa perbuatan tersebut sudah termasuk perbuatan tercela dan dosa.
Terlepas dari situs porno yang sampai sekarang masih sering diakses para remaja, muncul suatu fenomena baru yang berhubungan dengan pacaran dan warnet. Remaja sekarang biasa menggunakan warnet sebagai “arena” berpacaran. Apa yang dilakukan remaja-remaja tersebut bisa hanya merupakan hal minimalis, ataupun sudah mencapai taraf pacaran yang bisa dikatakan ekstrim dan belum layak dilakukan di masa pacaran. Karena itu, muncul istilah warnet mesum, yaitu warnet yang tempatnya bisa dikatakan strategis untuk berpacaran dan berbuat mesum.
Tema ini dipilih dengan pertimbangan bahwa warnet mesum adalah suatu fenomena baru dalam kehidupan muda-mudi sekarang ini. Fenomena ini seakan-akan sudah menunjukan bahwa kaum muda-mudi sekarang ini sudah sangat terpengaruh oleh gaya hidup seks bebas sehingga menunjukan betapa bobroknya moral kaum kawula muda kita. Hal inilah yang mengilhami kita untuk menulis sebuah analisis dari tindakan mesum di warnet sebagai bagian dari tugas mata kuliah agama.
ANALISIS KASUS
1. Who
Pada umumnya yang melakukan perbuatan mesum di warnet adalah pasangan remaja. Dimulai dari siswa SMP, siswa SMA, dan tentu saja mahasiswa. Jarang ada pasangan “tua” yang melakukan tindakan mesum di warnet. Memang secara umum, mereka yang melakukan perbuatan mesum di dalam warnet adalah mereka yang statusnya berpacaran, tapi juga ada muda-mudi yang tidak menjalin hubungan pacaran yang melakukan perbuatan ini.
Pelaku utama dari kasus ini adalah pasangan muda-mudi yang sedang bersama, kenapa? Karena pasangan yang sudah tua atau dengan kata lain om-om atau tante-tante, sudah pasti sudah memiliki uang atau setidaknya memiiki rumah sendiri, jadi tindakan mesum mereka tidak akan ditempatkan di warnet, pasti di rumah mereka masing-masing atau setidaknya jika mereka berselingkuh luar rumah tidak akan sampai melakukannya di warnet setidaknya di hotel-hotel atau motel-motel. Sehingga pelaku utama seharusnya adalah kaum muda-mudi yang belum mapan secara ekonomi.
2. Where
Sesuai dengan judulnya, tindakan mesum ini biasa dilakukan di warnet. Warnet yang mendukung “kesuksesan” perbuatan ini adalah warnet yang memiliki bilik tertutup. Biasanya bilik ini tinggi, tidak dapat dilihat dari luar, bahkan ada yang bisa dikunci dari dalam. Ada juga warnet yang menyediakan kasur di dalam bilik.
Kenapa warnet sebagai tempat untuk melakukan sebuah tindakan mesum? Itu disebabkan oleh murahnya tarif ‘kamar’ pada warnet dalam satu jam. Karena murahnya itu, pelaku utama yang seringkali tidak memiliki uang untuk menyewa kamar warnet atau takut melakukannya di rumah karena ada orang tua mereka, pelaku akan memakai jasa warnet sebagai tempat untuk melakukan sebuah tindakan mesum. Bila untuk berbuat mesum di hotel membutuhkan dana sampai ratusan ribu rupiah, maka untuk berbuat mesum di warnet hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar 3000-5000 rupiah tiap jamnya. Hal ini juga mendorong kaum remaja berbuat mesum di warnet, karena lebih menguntungkan mereka secara ekonomi/
3. When
Perbuatan mesum di warnet sebenarnya bisa dilakukan kapan saja mengingat saat ini hampir semua warnet buka 24 jam. Memang ada yang melakukan perbuatan mesum ini di malam hari, saat suasana sudah sepi. Tapi kebanyakan pelajar justru melakukan perbuatan seperti ini di waktu siang atau sore hari. Hal ini dikarenakan kebanyakan tidak boleh keluar malam dan juga bila berada di warnet saat siang atau sore tidak akan terlihat mencolok walaupun sedang berduaan di dalam bilik. Memang butuh keberanian lebih bila melakukan di saat siang atau sore. Tetapi jika kondisi bilik cukup tertutup, hal ini tetap bisa dilakukan.
4. Why
Alasan melakukan perbuatan ini tentu saja adalah karena mereka tidak mampu bertahan dari godaan setan. Sehingga mereka tidak bisa menahan hawa nafsu. Ada yang melakukan perbuatan mesum di warnet memang sudah direncanakan sebelumnya sebelum berangkat di warnet, ada juga yang baru terpikir untuk melakukan perbuatan mesum setelah berada di dalam bilik. Bagi yang baru berniat melakukan perbuatan mesum setelah di dalam warnet, niat ini bisa timbul karena mereka mulai saling melakukan kontak fisik.
Mulai dari berpegangan tangan dan merangkul pasangan, tapi kemudian terpikir niat untuk lebih. Ada juga yang menjadi bernafsu dan kemudian berbuat mesum setelah melihat situs porno di dalam bilik dengan pasangannya, sehingga adrenalin mereka terpacu dan menjadi bernafsu untuk mencobanya. Situasi bilik warnet yang tertutup serta rasa ketidakpedulian penjaga warnet ikut mendorong keinginan dan kelancaran mereka untuk melakukan tindakan mesum.
5. What
Banyak hal yang bisa dilakukan pasangan mesum di bilik warnet. Mereka bisa hanya melakukan hal yang simpel, sampai hal yang ekstrim. Hal ini bisa dilakukan saat mereka sudah tidak bisa berpikir dengan jernih dan pikiran mereka sudah dikuasai oleh nafsu. Tindakan yang bisa dilakukan pasangan mesum antara lain :
- Saling berpegangan tangan
- Merangkul pasangan
- Membelai pasangan
- Berpelukan
- Mencium pipi pasangan
- Mencium bibir pasangan (hingga melakukan french kiss)
- Memberikan “cupang”
- Meraba dan bermain-main di bagian sensitif pasangan mereka, bisa di payudara ataupun alat kelamin pasangan
- Melakukan oral seks
- Bersetubuh, walaupun mungkin hanya bisa sebentar
HASIL LIPUTAN
Kami sudah mendapatkan seorang narasumber yang mengaku sudah pernah melakukan perbuatan mesum di warnet, sebut saja dia Kumbang (bukan nama sesungguhnya). Kumbang melakukan perbuatan ini ketika dia duduk di bangku SMA. Dia sebenarnya biasa melakukan hal-hal mesum tidak hanya di warnet, tapi di semua tempat yang sekiranya mendukung untuk melakukan hal mesum. Untuk melakukan hal mesum di warnet, ia biasa menjemput pacarnya, Bunga (bukan nama sesungguhnya). Tidak jarang mereke ke warnet bersama-sama. Namun dalam setiap kunjungan ke warnet, tidak selalu berbuat mesum. Kadang kala hanya browsing, chatting, mencari tugas, dan sebagainya.
Niat untuk berbuat mesum kadang muncul kadang tidak. Kumbang menjelaskan bahwa ia berbuat mesum tidak hanya di satu warnet itu-itu terus, tapi beberapa warnet pun pernah ia coba. Situasi bilik warnet yang mendukung menurut dia adalah bilik yang cukup tertutup, tinggi, dan biasanya berada di pojok warnet, dimana jarang orang lewat. Namun kebanyakan Kumbang juga sudah mengenal akrab operator-operator warnet yang ia kunjungi.
Kumbang menuturkan ia dan Bunga biasa berbuat mesum di warnet. Kadang kala hanya berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan lebih. Kumbang tidak takut ketahuan karena pada saat itu biasanya sudah kepalang nafsu, sehinga sayang untuk dihentikan. Kumbang juga berani melakukan hal tersebut karena Bunga juga tidak menolak, jadi bisa diistilahkan tidak ada pihak yang dirugikan. Jika kondisi warnet mendukung, Kumbang bisa berbuat mesum sampai tingkat bermain-main payudara Bunga. Kumbang mengaku juga sempat merekam perbuatannya bermain-main payudara Bunga dengan menggunakan handphonenya. Ia tidak menyebarkan video tersebut, hanya untuk dokumentasi pribadi.
Saat ini Kumbang mengaku bahwa ia sudah berusaha bertobat. Ia sudah berusaha menghindari hal-hal tersebut karena timbul niat untuk meninggalkan hal-hal duniawi. Langkah yang ia tempuh adalah dengan sebisa mungkin tidak bergaul dengan wanita-wanita yang perilakunya tidak baik dan juga mengurangi membuka situs-situs porno.
Kumbang berpesan bagi para remaja agar tidak mengikuti nafsu belaka, tapi juga dipikirkan akibat yang ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukan.
Pendapat umum
Yosaphat Novi Hartanto
“Pada dasarnya saya tidak setuju dengan adanya warnet mesum, karena tidak sesuai dengan norma asusila dan norma agama. Selain itu juga dapat mempercepat penyebaran virus HIV, AIDS, sipilis, dll. Bagi pihak warnet seharusnya menyediakan bilik yang tidak tinggi atau menitupi semua ruang dalam bilik, sehingga pemilik dapat mengontrol dan menjaga keamanan. Untuk pengaksesan dibatasi seperti pemblokiran situs-situs porno. Karena jika ketahuan akan menjadi masalah besar, kita tahu hukum kita tidak hanya hukum yang tertulis saja. tetapi masih berlaku hukum masyarakat yang begitu ketat.”
Peri Indrianto
“Seharusnya warnet bukan seperti itu dan di Indonesia seharusnya untuk warnet seperti itu sistem keamanannya perlu ditingkatkan, seperti dipasang hidden camera karena di luar negeri sudah seperti itu (keadaannya). Selain itu, di masyarakat perlu dibuat hukum yang mengikat agar tidak terjadi kejadian mesum ini, seperti di desa-desa kecil, tindakan semacam ini akan langsung dinikahkan, jadi jikalau warga mengetahui entang ini, akan langsung dinikahkan.”
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Perbuatan mesum di warnet memiliki dampak-dampak. Dampak ini berupa dampak positif dan negatif. Dampak ini ditujukan pada pelaku dan warnet(pemilik warnet).
-Dampak positif bagi warnet
Dengan menyediakan tempat yang mendukung untuk berbuat mesum, secara tidak langsung tentunya warnet akan sering dikunjungi orang-orang yang mesum, sehingga pendapatan mereka akan bertambah. Kebanyakan warnet tidak peduli apa saja yang terjadi (termasuk perbuatan mesum di dalam bilik) selama pendapatan mereka mengalir dengan lancar. Jika memang mereka peduli terhadap kemesuman yang terjadi di warnet mereka, mereka tidak akan menciptakan warnet dengan bilik tertutup yang bisa mendukung terjadinya perbuatan mesum.
-Dampak positif bagi pelaku
Sebenarnya, hampir tidak ada dampak positif dari melakukan perbuatan mesum di warnet. Hanya saja, ada yang menganggap dengan melakukan tindakan ini mereka bisa menjadi lebih dekat dengan pasangan mereka, tetapi sebenarnya argumen ini tidak tepat. Memang bagi pelaku mereka mendapat “dampak positif”, yaitu nafsu mereka tersampaikan. Tetapi secara umum, tidak ada dampak positif bagi pelaku perbuatan mesum di warnet.
-Dampak negatif bagi warnet
- Secara tidak langsung, warnet ini sudah “berdosa” karena menyediakan tempat untuk orang-orang berbuat dosa. Pemilik warnet ini membiarkan adanya perbuatan dosa di warnetnya, sehingga pemilik warnet ini telah berdosa.
-Timbul cap buruk dari masyarakat apabila kabar mengenai perbuatan mesum yang banyak terjadi di warnet ini sudah tersebar luas. Bila warnet ini dinilai sudah berubah menjadi tempat maksiat, masyarakat bisa saja bertindak untuk menyegel keberadaan warnet yang meresahkan ini.
-Orang-orang yang memang ke warnet untuk mencari info, biasanya akan malas jika harus berkunjung ke warnet mesum seperti ini. Bisa saja imagenya ikut tercemar hanya karena sudah berkunjung ke warnet ini, walaupun ia tidak berbuat mesum.
-Dampak negatif bagi pelaku
-Biasanya melakukan perbuatan mesum di warnet tidak hanya sebentar, bisa sampai berjam-jam. Bagi pelaku yang melakukan perbuatan mesum, hal ini tentu bisa dikatakan membuang-buang waktu. Bagi para pelajar, waktu yang mereka buang ini sebenarnya bisa dipakai untuk belajar atau melakukan kegiatan-kegiatan positif yang lainnya seperti bersosialisasi dengan teman-teman, berolahraga, membantu orang tua dan lain-lain.
-Berbuat mesum di warnet juga bisa menyebabkan berbagai penyakit. Bila mereka terlalu lama di warnet, mungkin saja mereka menjadi lupa makan, sehingga bisa terserang penyakit maag.
Selain itu bagi perempuan yang suka diremas-remas payudaranya harus lebih berhati-hati. Meremas payudara dapat menyebabkan payudara membesar, apalagi bila yang meremas adalah orang lain yang bisa merangsangnya. Tapi kebanyakan payudara yang suka diremas ini ukurannya menjadi berbeda antara kiri dan kanannya, atau bisa dikatakan terjadi perbedaan ukuran payudara yang cukup tampak. Payudara yang diremas seenaknya dan tidak dengan aturan bisa memicu timbulnya kanker payudara suatu saat nanti. Yang paling parah tentu saja kemungkinan terjadi penularan penyakit kelamin bila mereka melakukan hubungan seks di warnet.
-Melakukan perbuatan mesum di warnet tentunya akan menambah dosa mereka. Memang pada saat sudah dikuasai hawa nafsu akan dengan mudahnya lupa bahwa yang mereka lakukan itu adalah suatu perbuatan dosa. Dosa mereka juga tergantung sampai tingkat sejauh mana mereka melakukan perbuatan mesum ini. Semakin parah perbuatan mesum yang mereka lakukan, tentunya dosa mereka juga akan semakin besar.
HUBUNGAN DENGAN IMAN
Sebagai seorang anak Allah (atau dua orang insan yang bertemu karena kasih Allah) kita sudah sepatutnya harus berjalan sesuai dengan jalan kasih Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus meskipun mengasihi orang-orang berdosa, Dia tetap tidak setuju dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Maria Magdalena yaitu berbuat zinah dan spesifiknya bertindak sebagai seorang pelacur.
Meskipun tindakan ini bisa digolongkan sebagai tindakan kasih, namun tindakan ini belum didasari oleh persekutuan yang sah antara dua insan tersebut dengan Allah Bapa, sehingga tindakan ini belum patut dilakukan oleh mereka. Secara lebih spesifik akan dijelaskan dalam point argumen mengenai perintah Allah yang ke enam yakni dilarang berbuat zinah.
Secara umum iman katholik menolak mengenai tindakan free-sex. Jadi secara iman katolik, hal ini sudah tidak dapat diterima dan bukan hal untuk di main-mainkan oleh kawula muda yang seharusnya akan menjadi penerus anggota-anggota gereja pada nantinya pada masa depan nanti sesuai dengan tugas mereka sebagai seorang generasi penerus gereja.
Apabila moral mereka tidak benar, moral gereja juga pada akhirnya akan tergerus pula oleh tindakan mereka, karena sesungguhnya gereja adalah sebuah institusi yang bergerak dalam masyarakat dan disusun oleh masyarakat itu sendiri. Dengan unsur penyusunnya saja tidak benar, hal ini dapat berpengaruh pada nilai-nilai gereja pada akhirnya.
Iman gereja secara keseluruhan diukur dari anggota-anggota penyusunya. Meskipun dalam hal ini kita membawa ke dalam kasus yang sangat ekstrim dan tidak diikuti oleh seluruh anggota gereja, namun sesuai dengan kata pepatah dari bahasa Indonesia yaitu gara-gara nila setitik rusak susu sebelangga, jadi tindakan dua atau lebih anggota gereja yang salah bisa juga berpengaruh terhadap keseluruhan iman gerejanya.
Dalam konteks iman gereja, kita pastinya akan juga membicarakan mengenai ayat-ayat dalam kitab suci dan keputusan gereja (paus) secara umum mengenai hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh umat katolik. Setelah kita sudah membicarakan dasar dari dalam kitab suci, sekarang kita akan memasuki konsep yang sudah ada dalam ajaran gereja katolik.
Hubungan seks sebelum menikah dianggap sebagai pelecehan nilai kemanusiaan itu sendiri oleh pihak gereja katolik, kerena mereka bertindak layaknya dua ekor hewan yang tidak mengetahui dan memiliki aturan yang jelas dalam melakukan segala sesuatu.
Harga diri manusia yang dibicarakan oleh gereja ini hanya dapat dipenuhi apabila tindakan ini dilakukan kepada pasangan mereka yang sah secara gereja dalam hal ini sudah resmi menikah. Secara pasangan muda-mudi yang kita sedang kita bicarakan ini belum menikah maka tindakan yang sedang mereka lakukan ini telah melawan
JANGAN BERZINAH
Semenjak zaman Musa, Allah telah memberikan 10 perintahNya yang tertuang didalam 2 batu. Disitu terdapat perintah Allah yang paling utama bagi orang Israel. Salah satu poin yang terdapat didalam 10 perintah Allah adalah jangan berzinah, tepatnya didalam perintah yang ke enam. Dari perintah ini dapat kita lihat bahwa hal ini memang sudah sangat dilarang oleh Allah sendiri dan kita sudah sepatutnya harus patuh.
Kenapa harus dilarang? Mungkin ada orang yang bertanya demikian. Secara logis, dapat dilihat bahwa perbuatan zinah menganggu institusi yang sudah di dirikan oleh Allah, yakni istitusi pernikahan yang ilahi yang juga sekarang ini oleh gereja Katolik diakui sebagai salah satu sakramen dalam agama Kristen Katolik. Kesucian institusi pernikahan akan ternodai, karena akan memicu tindakan tidak setia kepada pasangannya. Ini adalah seperti semacam penguatan terhadap institusi pernikahan itu.
Definisi perzinahan secara luas sendiri bukan hanya perselingkuhan, namun juga telah diperluas menjadi hubungan dua insan yang belum sah menikah dalam gereja, sehingga dianggap telah melanggar kewenangan Tuhan dalam menyatukan dua hati dan pribadi yang berbeda dan jika dihubungkan dalam kasus kami yaitu warnet mesum dimana dua pelajar atau pasangan muda-mudi melakukan hal yang tidak pantas di area warnet.
SOLUSI
Keberadaan warnet mesum memang mulai meresahkan. Bila situasi ini terus berlanjut, masa depan bangsa dan pribadi itu sendiri akan semakin suram. Namun sebenarnya, solusi untuk mengantisipasi hal ini tidaklah terlalu sulit. Ada 2 garis besar ide untuk mengantisipasi perbuatan mesum di warnet.
1. SOLUSI MORAL
Sesuai namanya, solusi moral adalah menanamkan suatu pandangan bahwa berbuat mesum di warnet sudah termasuk melakukan suatu dosa. Hal ini dapat dilkakukan dengan cara:
- Penanaman pendidikan moral oleh keluarga, terutama sejak dini
- Peningkatan beribadah dan pendekatan diri kepada Tuhan
- Kesadaran untuk tidak tergoda melakukan perbuatan mesum
- Mencari lingkungan pergaulan yang sehat dan tidak bergumul dengan orang-orang yang seperti itu
2. SOLUSI TEKNIS
Solusi teknis lebih berupa tindakan-tindakan yang bisa dilakukan suatu warnet untuk mencegah adanya perbuatan mesum dan kesan mesum pada warnet tersebut, di antaranya:
- Membuat bilik yang cukup terbuka, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya perbuatan mesum
- Kesadaran pernjaga warnet untuk melakukan survei dan tidak segan menegur mereka yang melakukan perbuatan mesum, tidak semata hanya mengejar keuntungan material.
- Dipasangnya suatu kamera pengawas / CCTV agar bisa dipantau ada tidaknya perbuatan mesum ini
KESIMPULAN
Keberadaan warnet mesum ini merupakan fenomena baru yang mulai berkembang di kalangan remaja. Namun jika ditinjau ulang, tidak ada keuntungan melakukan hal mesum di warnet, yang ada hanyalah dampak negatif. Apalagi berbuat mesum adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh Tuhan.
Jumat, 18 Desember 2009
Warnet Mesum (19-12-2009)
Post by Ryan Adityanovic at 20.00
Category College World , Tugas
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comment :
|-) :woot: :surprise: :sleepy: :oya: :nyu: :music: :kishishi: :kikik: :hoahm: :grr: :fufu: :dies: :cry: :blush: :bignose: :D :-| :-w :-Z :-O :-E :-? :-3 :-0 :-( :) :(( :( 8-| 8-) (:
Posting Komentar